Jogja dan Solo, Jadi Venue Penyelenggaran Turnamen Piala Bung Karno

Sebentar lagi Turnamen Sepakbola bertajuk "Piala Bung Karno" bakal dihelat untuk meramaikan dunia sepakbola di tanah air. Turnamen ini rencananya akan digelar mulai tanggal 26 Februari hingga 9 April 2016. 

Kota Jogja dan Solo direncakan menjadi venue penyelenggaraan turnamen Piala Bung Karno (PBK) yang rencananya berlangsung 27 Februari 2016. Ada sepuluh tim daerah yang bakal menjadi peserta turnamen. Dan yang lebih menariknya, di dalam turnamen ini yang tidak akan melibatkan pemain asing hanya boleh memainkan pemain lokal.

Kepastian dua kota bertetangga ini menjadi tuan rumah sebagaimana disampaikan salah seorang pelatih senior di Tanah Air, Daniel Roekito. Pria yang ditunjuk menjadi pelatih tim salah satu peserta yakni DIY menyebutkan tim besutannya akan masuk dalam grup B yakni wilayah timur.

Di grup ini DIY akan bergabung bersama Semarang, Papua, Surabaya dan Makassar. “Jadi masing-masing grup digelar dua putaran. Putaran pertama Jogja menjadi tuan rumahnya, lalu putaran kedua digelar di Surabaya,” ungkap Daniel, Selasa (2/2/2016)

Adapun di Grup A yang merupakan wilayah Barat, kata dia, akan dihuni Medan, Jakarta, Padang, Bandung dan Kota Solo. Sama di Grup B, di grup ini juga berlangsung dua putaran. “Solo dapat jatah tuan rumah untuk putaran kedua. Putaran pertamanya di Jakarta,” imbuh mantan pelatih PSIS Semarang itu.

Daniel mengakui, untuk peserta merupakan daerah-daerah dan tim sepak bola. Maka dari itu para pemain yang akan mengisi skuat di masing-masing tim diharapkan merupakan putra daerah bersangkutan atau pemain yang besar serta dibesarkan di kota tersebut. “Itulah sebabnya di tim DIY ini saya prioritaskan potensi-potensi lokal dan pemain asli DIY,” kata pria kelahiran Rembang tersebut.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Gubernur Kaltim 2016

Tidak hanya pemain, Daniel juga mengajak serta pelatih lokal DIY lainya yakni Seto Nurdiyantoro dan M Eksan. Pada 12 Februari nanti dijadwalkan sudah mulai latihan perdana dengan diikuti maksimal 30 pemain sebagai kuota untuk satu tim.  Sebagai langkah awal, pihaknya akan berupaya memastikan setidaknya 14 orang pemain yang berasal dari lokal DIY terlebih dulu.

“Yang sudah mendaftar sampai sejauh ini sudah sekitar 22 orang. Tapi tetap harus kami seleksi. Tapi yang pasti, komposisi tim DIY nantinya akan saya prioritaskan pemain-pemain muda asal DIY,” tegas dia.

Terpisah, Ketua Pengcab PSSI Sleman Hendricus Mulyono menyambut baik adanya turnamen tersebut. Bahkan dirinya berani mengajukan Maguwoharjo International Stadium (MIS) sebagai lokasi venue turnamen berhadiah total Rp 2 miliar itu di DIY.

Sumber: SuaraMerdeka

Tweet