Tepat pada tanggal 9 Maret 2016 mendatang, Indonesia menjadi lokasi terbaik untuk menyaksikan fenomena alam berupa Gerhana Matahari Total (GMT). Setidaknya ada 12 provinsi yang beruntung bakal menyaksikan GMT dengan durasi terlama berada di wilayah Maluku Utara. Fenomena ini sangat menarik disaksikan lantaran baru bisa disaksikan lagi paling tidak 40 tahun mendatang. Saking menariknya, fenomena ini, banyak wisatawan asing datang ke Indonesia untuk menyaksikan Gerhana Matahari. Begitu pula dengan sejumlah astronomer dari luar negeri sudah mempersiapkan mengambil data penelitian di Indonesia.
Seperti yang telah dilansir dari TribunJogja disebutkan bahwa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan merasakan Gerhana Matahari Total lantaran Jogja berada di selatan lintasan totalitas. Namun, tidak perlu kecewa, karena masyarakat Jogja masih dapat menikmati indahnya Gerhana Matahari Sebagian. Piringan Matahari akan tertutup sekitar 81,67% sehingga bisa dilihat perbedaannya pada saat tidak terjadi gerhana, ungkap Yudhiakto Pramudya, di Pusat Studi Astronomi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Pastron UAD).
Gerhana Matahari Sebagian dapat dilihat di Jogja pada pagi hari mulai pukul 06:20 dan mencapai puncak Gerhana Matahari Sebagian pada pukul 07:23. Fenomena ini akan berakhir pada pukul 08:35. Sehingga, masyarakat Jogja perlu mencari lokasi yang memiliki arah pandangan ke Timur yang tidak terhalang pohon atau bangunan karena posisi Matahari masih belum terlalu tinggi dari ufuk.
Baca Juga: 6 Ruas Jalan di Kota Jogja Bakal Dibangun Taman Baru
Sejumlah lokasi yang bisa dipilih untuk menyaksikan, misalnya di lapangan atau di atas atap gedung atau bisa juga di atas bukit. Bukit dan lapangan yang luas masih banyak terdapat di Jogja dan sekitarnya.
Sejumlah kelompok penghobi astronomi akan melakukan pengamatan di beberapa titik di Yogyakarta. Sedangkan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akan mengadakan observasi Gerhana Matahari Sebagian di kampus 4 UAD. Tempat ini mempunyai lapangan yang luas dan arah timurnya terbentang tanpa halangan gedung.
Selain itu, untuk kepentingan dokumentasi, biasanya para fotografer juga mencari tempat yang mempunyai ikon khusus daerah. Misalnya candi ataupun tugu bisa dijadikan latar depan pengambilan foto Matahari yang sedang mengalami gerhana.
Selain itu, bagi yang beragama Islam, disunnahkan untuk melakukan shalat gerhana matahari. Sehingga, perlu menentukan tempat observasi yang tidak jauh dari masjid atau musholla sehingga memudahkan untuk meneruskan observasi setelah menunaikan shalat.
Sumber: TribunJogja
Sumber: TribunJogja
ikut berdiskusi pada "Tips Agar Bisa Melihat Gerhana Matahari pada 9 Maret 2016 di Wilayah Jogja"
Posting Komentar
Bagaimana pendapat anda tentang Berita Jadwal Sepak Bola tersebut, kawan?