Berita Liga Spanyol 2015: Neymar Terancam Sanksi Larangan Main di Barcelona Selama Enam Bulan!

Berita Liga Spanyol 2015 mengabarkan jika Neymar kini terancam sanksi larangan main di Barcelona selama enam bulan. Gara-garanya, Santos mengajukan permohonan khusus kepada FIFA untuk menghukum mantan pemain andalan mereka itu. Santos menilai Neymar telah melakukan tindakan beriktikad buruk, yaitu upaya korupsi dalam transfernya ke Barcelona pada musim panas 2013.

Santos adalah klub pemilik Neymar sebelum transfernya seharga 57,1 juta Euro ke Barcelona berlangsung. Dalam paparan awal Barcelona, transfer tersebut dibagi dua. 40 juta Euro diarahkan kepada N&N, perusahaan yang dibangun Neymar dan sang ayah, Neymar da Silva Santos. Sedangkan 17,1 juta Euro sisanya masuk ke kantong Santos. Namun belakangan terungkap bahwa transfer Neymar ini memiliki perhitungan yang tidak akurat.

Barcelona terbukti melakukan trik kotor untuk menyamarkan rincian biaya sesungguhnya dalam transfer Neymar. Terjadi pemecahan uang tersebut ke pos-pos yang lebih rinci, yang digunakan untuk menghindari pembayaran pajak yang selangit. Santos melihat hal ini sebagai celah untuk mengambil keuntungan. Dengan demikian, jika mengajukan tuntutan kepada FIFA, siapa tahu mereka akan mendapatkan uang yang jauh lebih berkali lipat.

Jika seluruh komponen biaya ditambah pajak dan denda digabungkan, maka transfer Neymar ke Barcelona akan mencapai 158,3 juta Euro.Ini meliputi rincian komisi untuk agen pemain, kontrak untuk scouting (pemandu bakat), yayasan, biaya prakontrak untuk tiga pemain muda Santos, dan tambahan uang untuk Neymar. yang sebesar  87,2 juta Euro.

Barcelona juga akan menambahkan 13,5 juta Euro dalam biaya pembelian Neymar sebagai pajak yang mesti disetorkan kepada Hacienda. Selain itu ada kompensasi sebesar 4,5 juta Euro untuk Santos karena Barca batal menggelar partai ujicoba di kandang klub Brazil tersebut. Tambahan lain adalah, 2 juta Euro jika Neymar masuk dalam tiga besar calon pemenang Balon d'Or.

Kmponen lain adalah, denda yang mesti dibayarkan oleh tiga entitas Barcelona yang terbukti bersalah dalam transfer Neymar. Yaitu, penalti Sandro Rosell sebesar 25,1 juta Euro. Penalti Josep Maria Bartomeu  sebesar 3,8 juta Euro. Lantas penalti Barcelona sebagai institusi yang bertanggung jawab sebesar 22, juta Euro.

Oleh karena itu, presiden Santos, Modesto Roma mengatakan, ""Kami merasa Neymar Jr telah melanggar Pasal 17  ayat 3 dan 5  RSTP ((Regulations of the Status and Transfer of Players). Neymar juga sekaligus melanggar Pasal 62 dari Kode Disiplin FIFA. Neymar Jr telah bertindak dengan tujuan buruk (upaya korupsi, karena sang pemain telah melanggar berbagai aturan FIFA selama jangka waktu terbatas (saat masih terikat pada Santos)."

"Atas dasar pelanggaran tersebut, Santos meminta kepada FIFA agar Neymar dilarang bermain di semua kompetisi resmi (dalam jangka waktu enam bulan) sesuai dengan pasal 17 ayat 3 RTSP. Berikutnya, Santos menuntut, sesuai dengan pasal 62 ayat 4 Kode Disiplin FIFA, seluruh pendapatan Neymar yang merupakan hasil langsung dan tidak langsung yang berasal dari hasil transfernya, diembargo."

Santos menuntut FIFA agar memberikan denda sebesar maksimal 55 juta Euro untuk Neymar. Uang ini bukan tidak mungkin yang akan diburu oleh Santos, berapa pun nantinya yang akan dikabulkan oleh FIFA. Mengenai tuntutan Santos ini, FIFA menyatakan sudah melakukan investigasi transfer sang pemain. Meskipun demikian FIFA menegaskan tidak akan masuk ke wilayah dua entitas, Neymar Sport e Marketing (perusahaan Neymar) dan  Neymar da Silva Santos (ayah Neymar)

Tweet