Jika Barcelona & Espanyol Dilarang Main di Liga Spanyol, Inilah Komposisi Tim di Liga Catalan/Catalonia

Jika Barcelona dan Espanyol dilarang bermain di Liga Spanyol karena Catalonia merdeka, apa konsekuensinya? Otomatis, kedua tim yang sekarang bermukim di Primera Division itu akan berlaga di kompetisi domestik mereka, Liga Catalan/Liga Catalunya. Namun sebagai konsekuensi, hanya akan ada lawan-lawan sangat ringan bagi Barca dan Espanyol.

Bayangkan saja, Barcelona dan Espanyol adalah wakil terkuat wilayah otonom Catalunya di Liga Spanyol. Ini berbeda misalnya dari Madrid yang memiliki lima tim di Primera Division.Jadi, wajar jika akan ada kekhawatiran terjadi penurunan mutu Barcelona jika Catalonia menjadi negara berdaulat, dan Liga Catalan terbentuk. Bahkan dominasi Barcelona di Liga Catalan bakal tidak tertahankan, lebih mutlak daripada yang dilakukan Glasgow Celtic di Liga Skotlandia dalam beberapa tahun terakhir.

Memang saat ini ada dua opsi yang mungkin bagi Barcelona dan Espanyol andai Catalan merdeka. Opsi pertama, seperti yang disampaikan oleh Josep Maria Bartomeu kepada Canal+, ""Barcelona berstatus sebagai pihak luar dalam kampanye elektoral (pemilihan DPR Catalonia). Kami selalu berbicara tentang olah raga. Kami tidak akan berkampanye (pro kemerdekaan). Barca akan tetap netral."

Dalam hal ini Bartomeu secara tersirat tidak ingin memisahkan diri dari Liga Spanyol, apa pun yang terjadi pada dunia politik. Dengan demikian, Barcelona bakal mengambil langkah seperti yang terjadi pada AS Monaco di Liga Prancis atau Swansea City di Liga Inggris.

Namun ada opsi kedua, dan opsi ini yang paling kuat. LFP, pengelola Liga Spanyol, melalui presidennya Javier Tebas menyatakan, "Jika Spanyol terpecah (dan Catalan merdeka), maka demikian pula dengan nasib Liga Spanyol. Kami harap tidak akan pernah ada situasi absurd seperti ini (ketika sebuah atau dua buah tim dari negara berbeda akan bergabung dengan negara lain)."

Opsi Javier Tebas ini lebih kuat, bukan karena ia adalah pemimpin LFP. Tetapi juga karena, Undang-Undang Keolahragaan Spanyol tidak mengatur sebuah tim dari negara lain bisa main di Spanyol. Jadi, sebelum Barca masuk ke Liga Spanyol dengan status klub asal Catalonia, harus ada perubahan UU Keolahragaan. Dengan sentimen anti Catalonia di parlemen, hal itu akan lebih sulit.

Lalu seperti apa komposisi Liga Catalonia andai kompetisi ini terwujud? Secara ringkas, ada dua kemungkinan. Pertama, liga dengan kompetisi level teratas yang cuma dihuni 10-12 klub, dan berikutnya, liga dengan kompetisi yang dihuni 20 klub, seperti Primera Division, Premier League, atau Serie-A.

Liga Catalonia Mini (10-12 Klub)
Opsi pertama ini akan lebih mudah, dan akan sedikit lebih kompetitif pula. Dua peserta utama, jika merujuk pada status di Liga Spanyol, tentu Barcelona dan Espanyol. Berikutnya, delapan hingga 10 klub lain bisa diambil dari  divisi yang lebih bawah. Mereka adalah  Girona, Llagostera, dan Gimnastic de Tarragona dari Segunda Division. Lalu, ada pula tambahan dari Olot, Badalona, Reus, L'Hospitalet, Lleida, Sabadell, Pobla de Mafumet, dan Cornelia dari Segunda Division B.

Liga Catalonia Maxi (18-20 klub)
Andai Liga Catalan diproyeksikan seperti Bundesliga (18 klub) atau Liga Spanyol (20 klub) maka peserta lain bisa diambil dari tim-tim yang sekarang masih mentas di Tercera Division. Mereka yang bisa 'naik kasta' adalah Asco, Europa, Figueres, Vilafranca, Prat, dan Terrassa. Jika jumlahnya kurang, Liga Catalonia akan menampung tim-tim yang berkompetisi di wilayah regional Catalonia, karena Liga Spanyol cuma mentok di Tercera Division (Divisi IV).

Tweet