Berita Liga Spanyol Hari Ini: Barcelona Ditawari Main di Liga Prancis Jika Keluar dari Liga Spanyol!

Berita Liga Spanyol hari ini - Barcelona tengah di ambang kebingungan tentang nasib mereka di kompetisi Liga Spanyol. Jika Catalonia merdeka, Barca tidak akan berhak bergabung ke La Liga lagi. Kini, sebuah opsi terbuka. Daripada Barca hanya berkiprah di liga lokal Catalonia yang tidak terlalu menarik sponsor, perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, mempersilakan jika Barcelona masuk ke Liga Prancis.

Jika kemerdekaan Catalonia tercapai, secara politis wilayah yang sekarang masih menjadi daerah otonom di bawah Spanyol ini akan memperoleh yang selama ini mereka perjuangkan. Namun selalu ada konsekuensi dari sebuah hal. Jika Catalonia bebas dari Spanyol, maka Barcelona dan klub-klub lokal tidak berhak bermain di Liga Spanyol, di semua tingkatan. Entah di Primera Division, Segunda Division A dan B, Tercera Division, atau Divisi Regional.

Kepastian ini disampaikan oleh Javier Tebas, Presiden LFP yang mengelola La Liga. Ia menyatakan, dalam hukum perundangan Spanyol, tidak ada aturan yang mengizinkan sebuah klub sepakbola dari laur negeri untuk berkompetisi di Liga Spanyol. Oleh karenanya, jika Barcelona masih ingin berkompetisi di La Liga, maka mereka harus menunggu DPR Spanyol untuk mengubah Undang-Undang Keolahragaan dengan memasukkan unsur aturan klub asing bermain di kompetisi domestik. Mengingat adanya poros yang bertentangan antara politik Catalonia dan Spanyol (yang condong ke Madrid), UU Keolahragaan akan sulit diubah.

Jika tidak bisa berlaga di Liga Spanyol, nilai jual Barcelona akan turun drastis. Liga Catalonia bukanlah liga yang menantang. Satu-satunya tim yang bisa kompetitif dengan mereka adalah Espanyol, sesama tim di Primera Division saat ini. Selebihnya, klub-klub yang ada hanyalah peserta Segunda Division ke bawah seperti Girona dan Reus.

Namun sekarang ada satu celah yang terbuka. Barcelona bisa saja bermain di Liga Prancis. Dalam wawancara khusus  untuk ‘Challenges’, Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls ditanyai apa yang akan dilakukan Barcelona jika Catalonia merdeka. Ia menjawab dengan pengandaian, "Toh Monaco bermain di Ligue 1. Jadi ... "

Meskipun Manuel Valls tidak melanjutkan ucapan untuk memberi kepastian mutlak, hal tersebut seperti mengisyaratkan, dirinya mengundang Barcelona tampil di Ligue 1 jika Catalonia merdeka. Namun perjalanan tentu tidak akan mudah. Ini adalah ucapan seorang politikus. Mungkin saja Barcelona akan terjerat, harus merangkak dari divisi terbawah liga profesional Prancis atau tidak.


Manuel Valls mengungkap pula, Barcelona tidak pernah bisa dilepaskan dari politik. Selama ini, para penduduk Catalonia menampilkan 'permusuhan' atau ketidaksukaan dengan ibukota (Madrid) melalui banner atau mozaik yang ada di Camp Nou setiap kali Barcelona bertanding. Valls juga punya kesaksian menarik puluhan tahun lalu. Ia mengatakan, "Ketika saya masih remaja, pada sekitar Agustus 1975, beberapa pekan sebelum kematian Jenderal Franco (diktator Spanyol yang dalam konteks sepakbola terlalu membesarkan Real Madrid dan mengebiri Barcelona), saya ingat begitu luar biasanya atmosfer stadion (Camp Nou, menyambut jatuhnya rezim Franco). Sejarah Barcelona tidak cuma terhubung pada sepakbola saja."

Tweet