Bursa Kandidat Ballon d'Or 2015: Cristiano Ronaldo Akui Lionel Messi Pantas Jadi Pemain Terbaik Dunia Tahun Ini

 Dalam bursa kandidat Ballon d'Or 2015, Cristiano Ronaldo justru mengakui bahwa tahun ini Lionel Messi pantas menjadi pemain terbaik dunia. Meskipun itu bermakna Si Nomor 10 Barcelona bakal mendapatkan total lima Ballon d'Or, berbanding tiga milik CR7, Ronaldo menyatakan, jika hitungannya adalah jumlah gelar, maka tidak akan ada yang bisa berkompetisi dengan Messi. Pasalnya, pemain berjuluk La Pulga itu tahun ini sudah mendapatkan empat gelar, dan berpotensi besar meraih gelar kelima di Piala Dunia Antar Klub.

Rivalitas Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi akan sekali lagi terlihat dalam pemilihan pemain terbaik dunia 2015. Memang Neymar, Luis Suarez, atau mungkin Eden Hazard dan Arjen Robben juga dibicarakan. Tetapi, kemungkinan besar, para pelatih dan kapten timnas dunia, plus wartawan negara-negara anggota FIFA akan menjatuhkan pilihan kepada Messi atau Ronaldo saja.

Dua pemain terbaik dunia yang akan bertarung akhir pekan ini dalam duel Real Madrid vs Barcelona, memang mendominasi Ballon d'Or sejak delapan tahun terakhir. Pada 2007, Messi dan Ronaldo jadi finalis, dengan pemenang Ricardo Kaka (AC Milan). Namun setelah itu, Messi dan Ronaldo bergantian memenangi Ballon d'Or. La Pulga meraih empat gelar secara beruntun sejak 2009. Namun dalam dua tahun terakhir, 2013 dan 2014, Cristiano Ronaldo bisa memperkecil selisih menjadi tiga gelar berbanding empat. Cuma, tahun ini Ronaldo mengakui Messi ada di atasnya.

Ketika diwawancarai di The Jonathan Ross Show, Cristiano Ronaldo menuturkan, "Jujur, saya pikir Messi yang akan menang (tahun ini). Trofi seperti ini (Ballon d'Or 2015) bergantung pada pendapat voter (yang bakal merujuk pencapaian pemain dalam setahun penuh), dan Messi memenangi semua kompetisi penting. Ia juara Liga Champions dan Liga Spanyol."

Lionel Messi memang kembali ke bentuk terbaiknya tahun ini, dengan merebut Liga Spanyol, Liga Champion, Copa del Rey, dan Piala Super Eropa. Hanya Piala Super Spanyol yang lepas dari genggaman tangannya di tingkat klub, setelah Barcelona dilindas Athletic Bilbao dengan agregat 5-1. Sementara di tingkat internasional, Messi membawa Argentina sebagai finalis Copa America 2015.

Jika dalam permainan kolektif Messi unggul, maka Cristiano Ronaldo memperoleh pencapaian besar dalam tingkat individual. Sepanjang musim 2014-2015 ia mampu menyarangkan 66 gol hanya dalam 58 pertandingan di tingkat klub dan internasional. Sebagai catatan, 32 dari 66 gol tersebut, tercipta sejak bulan Januari 2015, termasuk lima hattrick (tiga gol dalam satu pertandingan). Ronaldo juga mampu mempertahankan gelar Sepatu Emas Eropa dengan koleksi 48 gol di Liga Spanyol 2015-2016. Musim sebelumnya ia meraih gelar yang sama dengan torehan 31 gol.

Jika Messi unggul dalam permainan kolektif, dan Ronaldo lebih cemerlang dalam torehan gol, apakah kekalahan di Ballon d'Or bakal menyakitkan bagi Cristiano Ronaldo? Jawabannya tidak. Menurutnya, persaingan yang terjadi antara Messi dan dirinya adalah persaingan luar biasa antara dua atlet terbaik sepakbola.

Dikatakan Ronaldo, "Saya memiliki hubungan yang wajar-wajar saja dengan Messi. Kami sudah berbagi panggung Ballon d'Or selama delapan tahun (sejak Kaka memenangi gelar pada 2007 dan keduanya menjadi finalis). Tidak ada seorang pun yang bisa melakukan yang kami perbuat (menjadi finalis dalam kemungkinan sembilan tahun beruntun), jadi prestasi ini sangat apik. Saya memiliki hubungan yang baik pula dengan Messi. Kami bukanlah kawan karib (yang bakal hang out untuk mengopi bersama), tetapi kami saling menghormati satu sama lain."

Cristiano Ronaldo sendiri menegaskan, andai gagal melawan Lionel Messi, pencapaiannya yang mampu meraih tiga Ballon d'Or dalam delapan tahun terakhir adalah hal luar biasa. Ia menyebut, Dalam urusan individual, saya menjalani musim terbaik dalam karier (mencetak 66 gol sepanjang 2015-2016). Saya adalah pencetak gol tersubur di Eropa. Tapi Ballon d'Or adalah semua tentang vote. Sulit bagi saya untuk memenanginya tahun ini. Tapi jujur, saya tidak terlalu khawatir berhasil atau tidak, karena saya juga tidak menyangka bisa meraih tiga Ballon d'Or."

Tweet